Sabtu, 18 Juni 2011

BlackBerry Kewalahan Lawan Apple & Android?


Para analis yang menilai performa bisnis Research In Motion (RIM) turun di bawah perkiraan, menyebutkan bahwa pencapaian terbaru produsen BlackBerry ini patut menjadi peringatan akan masalah yang mungkin menimpanya.

Seperti diketahui, dengan BlackBerry-nya, RIM diakui mendominasi pasar smartphone di kalangan korporat. Perusahaan yang di kuartal pertama tahun fiskal 2012 ini mengapalkan 13,2 juta BlackBerry ini lantas kian memperluas daya tariknya ke konsumen di kalangan yang lebih luas.

Namun akhir-akhir ini, RIM mulai kesulitan memikat konsumen karena ponselnya, dianggap tidak 'seksi' terutama jika dibandingkan dengan para pesaing utamanya, iPhone dan smartphone Android. Analis menilai, pencapaian RIM memperlihatkan bagaimana perusahaan asal Kanada ini berjuang keras dalam persaingannya dengan iPhone dan smartphone Android.

Hal yang hampir sama terjadi pada tabletnya, BlackBerry PlayBook. Co-CEO RIM Jim Balsillie berharap peluncuran tablet andalan RIM tersebut bisa memperbaiki keadaan. Pada kuartal pertama tahun fiskal 2012 ini, RIM baru mengapalkan 500 ribu unit PlayBook.

"Peluncuran PlayBook tidak berjalan semulus yang telah kami rencanakan," ujarnya seperti dilansir Washington Post dan dikutip detikINET, Jumat (17/6/2011).

RIM berharap, pendapatan untuk kuartal kedua tahun fiskal 2012 yang berakhir pada 27 Agustus 2011 bisa berada di kisaran USD 4,2 - USD 4,8 miliar.

Sebelumnya, RIM merilis data yang menyatakan bahwa di kuartal pertama tahun fiskal 2012 ini perusahaannya berhasil membukukan pendapatan perusahaan USD 4,9 miliar. Pencapaian ini tumbuh 16% dibandingkan kuartal sama tahun lalu, namun menurun 12% jika dibandingkan kuartal sebelumnya.

Greg Taylor, analis dari Aurion Capital Management bahkan menyebutkan hasil ini mengindikasikan bahwa RIM tidak akan merilis perangkat baru untuk kuartal ini.

"Setiap orang ingin memiliki perangkat terbaru dan terbagus, dan mereka tidak memiliki apapun untuk dijual sekarang," serang Taylor.


sumber

0 komentar :

Posting Komentar